Awalnya tak ada yang tahu apa penyebab gadis berusia 21 tahun itu bunuh diri. Karena sebelumnya sang kekasih sedang berbincang dengannya lewat telepon. Saat itu Jade menanyakannya apakah ia baik-baik saja tanpa dirinya.
"Aku berkata aku akan baik-baik saja tanpanya," ujar Chris Cassidy, kekasihnya kepada Mirror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pikiran terakhirku adalah seberapa besar aku mencintai temanku, Chris dan kehidupan yang aku aku miliki namun tak bisa aku atasi," kicaunya yang muncul dua hari usai wafat.
"Tolong jangan merenungi kematianku tapi berbahagialah dengan kenangan dan percakapan yang kita pernah lakukan. Aku tidak akan mendendam."
"Jadi jika kau membaca ini berarti aku sudah meninggal mungkin 3 hari yang lalu," tulisnya.
![]() |
Dari serangkaian tweetnya itu ditutup dengan kata-kata perpisahan dan pesan untuk teman-temannya.
"Jagalah diri kalian semua. Ingat tak semua orang depresi itu bisa terlihat. Sampai jumpa," tutupnya.
Ternyata tweet-tweet tersebut sudah dijadwalkan olehnya sebelum ia mengakhiri hidupnya. Saat ini twit tersebut sudah dihapus dan akun twitternya telah dinonaktifkan.
(ass/doc)