"Putri Diana sendiri percaya jika ia akan menjadi korban pembunuhan dan ia memprediksi bagaimana dirinya akan dibunuh," ungkap Michael D Cole, mantan staff kerajaan.
Michael pun mengatakan jika Diana menjadi sangat sensitif usai mendapatkan firasat tersebut. Ia selalu mengecek kamar hingga kendaraannya saat berpergian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhirnya setahun setelah bercerai dengan Pangeran Charles, Putri Diana berkunjung ke Perancis bersama kekasihnya yakni Mohamed Al-Fayed. Di sana ia merasa tempat tersebut adalah tempat teramannya sekaligus terakhirnya.
"Ironinya adalah di hari terakhir Diana di Perancis, ia berpikir jika itu adalah salah satu tempat di mana dirinya merasa aman. Dan hal itu menjadi tragis," ungkap penulis Tina Brown.
Diana dan Mohamed Abdel Mena'em Al-Fayed atau Dodi Fayed serta supirnya, Henri Paul meninggal dunia usai mobilnya itu mengalami kecelakaan di sana pada Agustus 1997.
(ass/doc)