"Pakaian itu kan masalah selera. menurut dia gue pamer, lah sekarang apa gue di Instagram mesti foto nggak pakai baju terus nyeker. apa salahnya gue punya duit terus gue beli barang kalau emang kebetulan itu branded. barang-barang dia juga ada yang branded, dulu dia pernah pakai jam 1,5 miliar, ngomong di vlognya malah ngomongin harga berarti dia kan lebih pamer dari gua, kalo gua kan nggak pernah pamer, nggak pernah ngomongin harga gue berapa," bebernya.
Sementara itu bagi Uya Deddy intinya tak suka dengan barang branded yang ia pakai. Begitu juga dirinya tak bisa melarang Deddy memakai barang mewah.
"Intinya gua juga nggak bisa ngelarang Deddy untuk harus suka sama gua, ada hal-hal yang dia nggak suka karena itu prinsip dia aja karena dia orangnya tidak suka memakai barang-barang yang gue pake, itu masalah selera. tapi secara personal kita nggak papa," bebernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia ngatain gue norak dengan cara gue pakaian karena tidak sesuai dengan selera pakaiannya dia. gue juga bisa ngatain lu norak, lu pamer-pamer otot lu di acara lu, di vlog lu, gue bisa bilang norak juga dong. nggak apa-apa kita ngomong blak2an kan, tapi gak ada masalah pribadi.
Namun usai bertemu menurut Uya dirinya dengan Deddy justru cair. Bahkan Uya menantang kemampuan sulap dengan Deddy juga menantang Deddy untuk memakai pakaian.
"Abis itu gitu kita ketawa, kita baik-baik aja, maksudnya saling menumpahkan ketidaksukaaannya tapi abis itu as personal kita temenan," pungkasnya. (kmb/kmb)