Terlepas dari latarnya, Garin mengatakan 'Kucumbu Tubuh Indahkan' juga memotret persoalan yang universal, yakni soal tubuh dan seksualitas.
Menurutnya, persoalan gender yang diangkat ke dalam filmnya terjadi di mana-mana. Sebab persoalan hubungan raga dengan tubuh adalah masalah pokok manusia.
"Dalam Lengger itu kan isunya maskulin-feminin, itu yang ada dalam Lengger itu tidak akan pernah mati, dalam sejarah peradaban manusia, baik dengan tubuh maupun dengan alam," kata Garin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Trauma kan ada trauma pribadi, trauma sosial, trauma politik sampai religi. Oleh karena itu film ini menceritakan soal tema perjalanan anak kecil mulai dari masa kecil, remaja dalam ruang sosial hingga dia harus menjalani masa politik," jelasnya.
(srs/kmb)