"Semuanya, saya percaya semuanya niatnya baik. Semua pengin supaya KPK itu bisa bermanfaat dan lebih maksimal gitu. Cuma kan masuk akal kalau misalnya undang-undang yang selama ini dipakai kan yang 17 tahun yang lalu kan. Jadi udah cukup lama," papar Tompi.
"Nah Undang-undang ini kan bikinan manusia, kadang perlu penyesuaian dengan peradaban yang berkembang. Jadi kalau menurut saya nggak perlu menutup diri terhadap perubahan tetapi memang harus dilihat perubahan yang nanti akan dibuat itu sifatnya yang mendukung dan memperkuat KPK atau sebaliknya," lanjutnya lagi.
Tak menutup kemungkinan, Tompi juga akan menolak perubahan yang memberikan dampak buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak henti sampai di situ, Tompi juga menanggapi kericuhan perihal pembantahan terkait RUU KPK yang kini tengah menuai demo di beberapa titik daerah.
"Kalau sekarang saya udah nggak tahu ya saya lihat di sosmed itu kayaknya lebih semua berkomentar. Tapi nggak tau mana yang bener mana yang salah," tutup Tompi.
(pig/tia)