Jakarta -
Pro kontra terkait RUU KPK kian menjadi buah bibir tiap kalangan masyarakat Indonesia. Tak luput bagi publik figur yang mulai buka suara.
Tentunya kalangan-kalangan yang berlatar belakang tim sukses Presiden RI ke 7,
Joko Widodo ini tak berdiam diri dan ikut menanggapinya.
Tompi menjadi salah satu seniman yang menerangkan tanggapannya terkait RUU KPK ketika dihubungi detikcom, Sabtu (14/9/2019).
"Kalau menurut saya ya didengerin aja dulu. Kan DPR nanti akan mengajukan perubahannya apa, nanti baru setelah keluar poin-poinnya apa, rancangannya seperti apa baru selanjutnya mungkin ditimang," ujar Tompi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tompi mengaku bukan orang yang anti dengan perubahan. Ia menegaskan bahwa perubahan biasa terjadi dalam berkehidupan.
Meski begitu, penyanyi 40 tahun ini juga memberikan penegasan terkait perubahan-perubahan apa saja yang sekiranya menguntungkan dan yang tidak. Hal ini juga menjadi penilaiannya untuk memberikan dukungan atau tidak terkait perubahan yang diiming-imingkan.
"Semuanya, saya percaya semuanya niatnya baik. Semua pengin supaya KPK itu bisa bermanfaat dan lebih maksimal gitu. Cuma kan masuk akal kalau misalnya undang-undang yang selama ini dipakai kan yang 17 tahun yang lalu kan. Jadi udah cukup lama," papar Tompi.
"Nah Undang-undang ini kan bikinan manusia, kadang perlu penyesuaian dengan peradaban yang berkembang. Jadi kalau menurut saya nggak perlu menutup diri terhadap perubahan tetapi memang harus dilihat perubahan yang nanti akan dibuat itu sifatnya yang mendukung dan memperkuat KPK atau sebaliknya," lanjutnya lagi.
Tak menutup kemungkinan, Tompi juga akan menolak perubahan yang memberikan dampak buruk.
"Kalau keliatannya ternyata memperlemah ya harusnya ditolak, gitu. Saya rasa anggota dewan kalau misalnya sampai berani membuat rancangan undang-undang yang malah sifatnya itu mengundur, artinya malu sih. Harus malu sih. Jadi ya mudah mudahan semuanya masih punya urat malu lah," smabungnya.
Tak henti sampai di situ, Tompi juga menanggapi kericuhan perihal pembantahan terkait RUU KPK yang kini tengah menuai demo di beberapa titik daerah.
"Kalau sekarang saya udah nggak tahu ya saya lihat di sosmed itu kayaknya lebih semua berkomentar. Tapi nggak tau mana yang bener mana yang salah," tutup Tompi.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
