Pada Maret 2019 lalu, Felicite Tomlinson ditemukan tak sadarkan diri karena serangan jantung di apartemennya di Earls Court, London. Kala itu, tubuhnya ditemukan oleh seorang teman.
Dikutip dari BBC, Kamis (12/9) Koroner Shilery Radcliffe mengaku menemukan sisa-sisa Xanax dan OxyContin dalam sistem tubuhnya. "Kombinasi keduanya adalah sebuah kekacauan," ungkapnya.
Malam sebelum ia ditemukan meninggal dunia, Felicite membeli kokain bersama seorang teman bernama Zainab Mohammed. Ia disebut sudah menggunakan narkoba selama bertahun-tahun, namun semakin bertambah seiring kematian ibunya, Johannah, pada 2016 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Felicite pernah menjalani rehabilitasi pada 2018. Namun, ia berhenti di 2019.
(dal/nu2)