Wanita bernama lengkap Dian Paramita Sastrowardoyo, lahir di Jakarta, 16 Maret 1982. Saat ini dia berumur 37 tahun.
Berikut seputar Dian Sastro dirangkum dari berbagai sumber:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pemenang Gadis Sampul
Dian Sastro memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara pertama di ajang Gadis Sampul majalah Gadis. Kemudian Dian menjadi model beberapa iklan.
2. Pemain Film
Dian merupakan pemain film. Film yang dibintanginya antara lain Ada Apa dengan Cinta?. Berkat film itu, Dian dianugerahi pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia 2004.
Film yang dibintangi lainnya yakni Bintang Jatuh dan Pasir Berbisik. Film Pasir Berbisik membuat Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Prancis (2002). Film lainnya yang dibintangi Dian yakni Kartini, serta Aruna dan Lidahnya.
3. Bisnis
Bersama temannya, Dian Sastro membuka 3 Skinny Minnies, usaha katering diet dan sebuah restoran di Senayan City, Jakarta yang bernama MAM. Selain itu wanita yang memutuskan menjadi mualaf itu membuat usaha Frame A Trip, usaha di bidang fotografi wisata.
4. Kehidupan Pribadi
Dian Sastro lulusan jurusan filsafat FIB UI (S1) dan kemudian melanjutkan ke jenjang paska sarjana (Master) Manajemen Keuangan di MM UI dan lulus tahun 2014 dengan predikat cum laude.
Dian masih mempunyai hubungan keluarga dengan tokoh pergerakan nasional yakni Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo dan juga penyair Subagio Sastrowardoyo, di mana mereka adalah kakak dari kakek Dian.
Soal asmara, Dian pernah berpacaran dengan Moreno Soeprapto dan Abi Yapto. Kemudian Dian menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo pada tanggal 18 Mei 2010. Tanggal 17 Juli 2011 Dian melahirkan anak laki-laki pertamanya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo. Kemudian pada 7 Juni 2013 Dian melahirkan anak keduanya, Ishana Ariandra Nariratana Sutowo.
5. Curhat Anaknya Autisme
Dian Sastro menceritakan usahanya dalam menyembuhkan anak pertamanya dari gangguan perkembangan autisme sejak dini. Dian mengaku perkembangan anak pertamanya saat itu tidak seperti anak kecil semestinya. Melihat hal ini, Dian tak tinggal diam dan berusaha untuk mencari tahu dan berkonsultasi dengan dokter.
"Waktu itu saya bisa menilai anak saya spesial sejak dia berumur 8 bulan, dan saya melihat ada 7 dari ciri anak berkebutuhan khusus," ujar Dian Sastro saat ditemui di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).
Beberapa terapi juga telah dijalankan anaknya. Setelah menjalankan proses tersebut, kini anaknya telah normal layaknya anak kecil lainnya.
"Saya memberikan terapi wicara, terapi okupasi dan juga terapi perilaku buat anak saya. Alhamdulillah saat ini anak saya sudah bisa dianggap kayak anak normal lainnya dan udah nggak perlu terapi lagi," kata pemilik Instagram @therealdisastr ini.
(nwy/nwy)