Break 1,5 Tahun, Barbie-Ken Bersatu Kembali
Senin, 24 Okt 2005 15:14 WIB

Jakarta - Februari 2004 lalu, kabar mengejutkan datang dari Mattel, perusahaan mainan yang memproduksi boneka Barbie. Mattel menyatakan hubungan cinta antara Barbie dan Ken yang telah berlangsung selama 43 tahun harus berakhir. Barbie pun berlibur ke pantai California dan selanjutnya berbagi masa-masa menyenangkan dengan Blaine, peselancar asal Australia. Namun menjelang akhir 2005 ini, Mattel memutuskan untuk menyatukan kembali cinta Barbie dan Ken. "Barbie dan Ken sudah menjadi bagian dari budaya kita. Sudah banyak hati yang jatuh cinta kepada mereka. Dan rasanya memang banyak yang menginginkan mereka bersatu kembali," ungkap Chris Byrne, konsultan industri mainan kepada AP, Senin (24/10/2005). Kembalinya Ken ke pelukan Barbie ditandai dengan perubahan gaya dandanan Ken. Rambut Ken yang gelap kini jadi lebih terang. Aksesori seperti kalung dan kacamata pun dipasangkan. Menurut juru bicara Mattel Lauren Bruksch, hal tersebut dilakukan agar penjualan boneka Barbie terdongkrak. Tak sedikit pihak yang mengkritik keputusan Mattel melakukan extreme make over terhadap Ken. Jika memang ingin meningkatkan penjualan, mengapa bukan Barbie sendiri yang "diremajakan". "Perubahan terhadap Ken sudah tidak dapat dielakkan. Gayanya sudah tidak sesuai lagi dengan trend saat ini," ujar Lauren Bruksch. Apakah gaya dandanan Barbie akan segera diubah atau tidak, Lauren tak menjelaskan lebih lanjut. Pada laporan keuangan terakhirnya, Mattel mencatat adanya penurunan penjualan Barbie di Amerika Serikat sebanyak 30 persen. Sedangkan penurunan untuk seluruh dunia tercatat sebanyak 18 persen. Namun untuk produk Mattel lainnya, seperti mobil-mobilan Hot Wheels, penjualan malah merangkak naik. (ine/)