Kala itu, Anggun mengunggah video saat dirinya nyanyi dalam pembukaan Asian Games 2019. Ia juga menuliskan ucapan selamat ulang tahun untuk Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian seorang netizen menanyakan soal paspor yang dimiliki Anggun. Melihat pertanyaan itu, Anggun langsung membalasnya.
"Ah saya nggak butuh pengakuan ini itu. Yang memasalahkan kewarganegaraan hanya mereka yang bermentalitas tertentu, yang kebanyakan belum pernah pergi kemana2, belum merasakan menjadi minoritas, yang nggak tau kalau warna paspor yang "salah" sering diberi masalah di banyak negara (misalnya dulu dgn paspor Indonesia saya nggak dibolehi dpt visa ke Portugal)," jawabnya dalam kolom komentar Instagram miliknya.
"Ada rangking negara2 yang berpaspor "kuat" (Indonesia No 75, Prancis No 4). Dan banyak orang yang sukanya memberi prioritas dari "bungkusan" (paspor, pake batik, dll) tapi nggak paham makna," terangnya lagi.
Anggun juga menyorot banyak anak yang lahir di Indonesia namun tidak bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
![]() |
"Banyak sekali WNI yang lahir dan tinggal di Indonesia tapi anaknya sendiri nggak bisa berbahasa Indonesia. Ini yang buat saya gemas," sambungnya.
"Karena diaspora Indonesia yang tinggal di negara2 lain banyak sekali dan utk anak2 blasteran mereka diharuskan memilih antara 2 kewarganegaraan buat saya sayang sekali? Kenapa harus milih? Kenapa nggak boleh dua2nya? Sudah banyak kok contohnya. Kita kan sekarang hidup di dunia yang setiap orang beradaptasi dgn kultur berbeda. Mungkin sudah saatnya Indonesia memikirkan utk bisa memberi dwi kewarganegaraan seperti negara2 lain," terangnya.
Dalam Instagram miliknya Anggun juga sekali lagi menegaskan soal masalah paspor.
"Untuk yang MASIH komentar tentang paspor #DiasporaIndonesia," terangnya.
Meski tinggal di Prancis, namun Anggun kerap bolak-balik ke Indonesia. Sang anak, Kirana Cipta Montana juga kerap menggunakan bahasa Indonesia dalam kesehariannya di rumah.
(wes/dal)