Dari momen itu, Sunan Kalijaga pun sempat merasa gagal menjadi orang tua. Namun, ia akan tetap tanggung jawab ke Salmafina.
"Pernah kepikiran, cuma saya bilang namanya orang tua sama anak itu bukannya dia sudah gede, sudah menikah, terus lepas tanggung jawab, tidak. Saya selalu berpikiran dan mengingatkan istri juga bahwa Salma itu tanggung jawab kita sampai kita meninggalkan dunia. Tanggung jawab tuh artinya luas ya, ya nasihatnya, ya menjaganya, ya menyayanginya, semuanya," ujarnya dalam talkshow bersama Melaney Ricardo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun Salmafina telah berubah, Sunan Kalijaga tak mengubah pandangan terhadap putrinya. Ia meyakini apa yang terjadi dalam kehidupan keluarganya sudah takdir Tuhan.
"Ya seperti saya pernah sampaikan juga bahwa Salma tetap anak perempuan kesayangan saya. Apa pun perjalanan hidup itu semua kan sudah ada yang atur, Allah SWT yang atur, kita yang jalani," tuturnya.
Sunan Kalijaga juga bicara tentang sifatnya. Ia merasa bersalah juga ke Salmafina karena sempat marah.
"Saya memang orangnya jarang marah, hampir susah marah. Kalau sudah marah, luar biasa dan itu jadikan saya introspeksi ternyata saya nggak sering marah, tapi pas saya marah itu membuat secara tidak langsung traumanya dia," katanya.
Sunan Kalijaga awalnya tak tahu sama sekali tentang Salmafina yang pindah agama. Ia mendapatkan kabar itu saat merayakan ulang tahun pernikahan.
(mau/nu2)