Karena tak ada sopir pribadi, Nina Zatulini pun kebingungan untuk melakukan aktivitas. Sehingga, ia memilih transportasi bajaj untuk mengantarnya bekerja.
"Habis ngungsi harus ngurus kerjaan, lebih cepat pakai bajaj. Kebetulan sopir nggak ada. Suami lagi nggak di Jakarta, ada urusan lain. Aku tanya, 'Aku boleh ya naik Grab?' Kata suami terserah kamu. Aku males mesen lagi, dan ya udah yang ada di depan mata aja deh. Ada bajaj dan posisinya aku habis ngungsi," kata Nina Zatulini ditemui di Grand Indonesia, Thamrin Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi nginep di rumah suami daerah Senayan. Posisinya anak aku sekolah dekat situ," lanjutnya.
Nina pun mengaku tak risih naik bajaj karena sudah kerap menggunakan transportasi tersebut bersama teman-temannya.
"Nggak sih, aku dulu kalau urgent ya udah, apa aja. Dulu kan sering naik bajaj sama teman-teman, jadi kayak pas kemarin nggak sendiri, sama teman juga. Cuma kemarin naik bajaj sampai Hang Lekir. Seram juga ya kalau malam-malam. Apalagi macet," pungkasnya.
Baca juga: Nina Zatulini Masih Fokus Urus Anak |
(fbr/dal)