Bahkan Ruben mengaku dirugikan terkait itu. Sayangnya, suami Sarwendah itu enggan membeberkan nominal kerugian.
"Kalau pemadaman listrik untuk semua usaha mah pasti berdampak, panjang deh ah kalau ngomong kerugian. Ya bukan rezekinya, sudah jawaban gue mah ada beberapa yang nggak. Kalau dibilang rugi, kalau nggak buka, ya rugi. Kalau berapanya, ya gitulah," kata Ruben Onsu usai 'Brownis' Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ruben juga meminta pemerintah harus menanggapi serius terkait listrik. Sebab, pemadaman listrik tanpa pemberitahuan sebelumnya sangat berdampak bagi sektor usaha maupun kebutuhan pribadinya.
"Karena semua orang punya aktivitas. Kita ada kegiatan menggunakan listrik. Kita taat membayar tagihan, ada sistem perubahan menjadi token kita ikutin. Harga naik nggak ada pilihan lain. Kalau bisa jangan lama kayak gini, kasihan orang yang punya usaha, punya pekerjaan, nggak hanya saya, tapi ada sebagian usaha yang lebih besar jadi tutup," beber Ruben.
Namun dalam peristiwa kali ini, Ruben pun pasrah. Padahal Ruben sempat kesulitan berkomunikasi dan bermain media sosial.
"Ya kita mau ngomong apa pun sudah keputusan dari mereka, kita cuma bisa ngejalanin doang. Susah banget nggak bisa signal, mau marah-marah di Stories nggak bisa, di socmed juga nggak bisa. Jadi ya lo disuruh diem," pungkasnya.
(mau/nu2)