Hal itu membuat Indro tergugah untuk menyuarakan gerakan melawan kanker. Indro mengaku sering memberikan penyuluhan untuk melawan penyakit tersebut melalui beberapa kegiatannya.
"Saya sekeluarga itu sudah punya niat bahwa kami akan membantu apapun, minimal menggaungkan kalahkan kanker. Itu saya sekeluarga lakukan semenjak istri saya sakit, akhirnya meninggal," ujar Indro saat ditemui di kawasan Cilandak belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kanker itu ada di pada tubuh kita gitu cuma sekarang punya trigger nggak? Triggernya apa. Ya menurut saya hidup sehat gitu, apalagi sekarang kan Jakarta terparah ini polusinya. Itu bisa menjadi trigger," jelasnya.
"Nah sekarang apa usaha kita, ya saya sih melihat yang paling gampang ya pakai masker. Ya yang gampangan pake itu terus banyakin beta-karoten gitu, wortel itu beta-karotennya itu tinggi banget antinya anti oksidan gitu sih sebenarnya," lanjut Indro.
Hal-hal yang tidak semestinya dilakukan atau dikonsumsi itu wajib dihindari. Begitu pula dengan hal yang memicu munculnya penyakit kanker.
"Jauhkan hal-hal yang merangsang kanker, misalnya makanan bakar yang masih hitam-hitam, itu merangsang untuk kanker. Rokok yang utama, rokok itu wahh kuat banget," pungkas Indro.
Belum lagi, sahabatnya yang juga sempat beradu akting dengannya baru saja berpulang. Dia adalah Agung Hercules yang baru meninggal karena kanker otak.
Tapi Indro lebih mengenang bagaimana Agung yang berbadan kekar namun jarang bicara masalah olahraga ketika ngobrol dengannya.
"Kalau ngobrol kayak gitu nggak ada olahragawannya ha ha, walaupun dia menjaga makanannya segala macem," terang Indro.
(pig/kmb)