Tuty Suratinah ingin Antony bisa bermediasi dengan Kriss Hatta. Namun, Antony mengaku berat hati untuk bisa memaafkannya.
"Ya penginnya mereka ya (mediasi). Setelah 3,5 bulan diam, nggak ada yang kontak gue, ngeremehin gue, gue dengar seperti itu. Katanya 'gue nggak bisa ditangkap' karena proses hukum nggak berjalan. Oke. Pas ketangkap baru mereka kelimpungan nanya mediasi secara kekeluargaan," kata Antony usai mengisi acara di 'Pagi-Pagi Pasti Happy' Trans Tv, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka dari itu, baru sore ini gue mau ketemu. Dan orang tua juga ya, gue menghormati. Membuka pintu damai 10 persen kali ya dari 100 persen haha," sambungnya.
Antony Hillenaar mempunyai alasan mengapa berat memaafkan Kriss Hatta. Ia menilai, sikap dan prilaku Kriss sangat buruk dan tak bisa dibenarkan.
"Karena dia selalu mengulangi kejadian seperti itu dengan attitude dia yang seperti itu, dan sudah ada lebih dari 10 orang yang melihat kelakuan dia seperti itu," ungkap Antony.
"Kebetulan saja sama gue ada tindakan fisik, makanya bisa diproses. Kalau yang lain hanya verbal saja. Makanya banyak yang nggak suka sama dia. Dia nggak sebaik yang di tv," tukasnya.
(hnh/wes)