Beda Keyakinan dengan Keluarga, Shandy Aulia Tak Saling Menyakiti

Beda Keyakinan dengan Keluarga, Shandy Aulia Tak Saling Menyakiti

Desi Puspasari - detikHot
Selasa, 28 Mei 2019 10:39 WIB
Foto: dok. Instagram Shandy Aulia
Jakarta - Shandy Aulia hidup dalam perbedaan keyakinan yang sangat kental. Ketiga kakaknya yang tinggal bersama dengan sang ayah menganut keyakinan sebagai seorang muslim.

Perempuan berusia 31 tahun itu menuturkan tak ada jarak antara dirinya dan ketiga kakaknya. Meski berbeda keyakinan, Shandy Aulia mengatakan mereka sama-sama percaya pada Tuhan.

"Saya sungguh mengasihi papa dan ketiga Kakak saya tanpa ada jarak di antara kami. Karena saya percaya Tuhan adalah Kasih," ungkap Shandy Aulia dilihat, Selasa (28/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya percaya ketika kita berTuhan kita menjadi pribadi yang mudah menerima perbedaan tanpa harus saling menyakiti dan terus memperdebatkan hingga akhirnya tidak ada kebersamaan," tegasnya.



Shandy Aulia yang membagikan momen dengan menggunakan hijab saat bukber keluarga itu mengatakan, kepercayaan adalah hubungan langsung dengan pribadi. Keyakinan apa yang dipilih, semua tergantung pada pribadi masing-masing.

"Karena sejatinya Iman dan keyakinan hubungan pribadi langsung kepada Tuhan dan umatnya. dan semua itu pilihan setiap kita manusia," tulisnya.

"Cintai Tuhanmu dan cintai semua manusia ciptaanNya, tidak terkecuali. Walaupun mungkin musuhmu yang menyakitimu, walaupun sulit, karena itu kita terus belajar untuk diberikan hikmat dan kasih yang datangnya dari Tuhan," tukas Shandy Aulia.

Shandy Aulia merupakan anak bungsu dari 4 bersaudari dari pasangan Kemas Yusuf Effendy yang beragama Islam dan Elsye Dopong yang beragama Kristen. Pada usia 3 tahun, orangtuanya bercerai. Shandy ikut bersama ibunya, sementara 3 kakaknya ikut bersama ayah. Ayah Shandy Aulia berasal dari Palembang, sedangkan sang ibu berasal dari Manado.

(pus/doc)

Hide Ads