Kepada detikHOT, Wanda menuturkan ini hanya masalah menunjukkan kedewasaan berpolitik. Sebagai tokoh politik, Wanda hanya ingin memberikan keteladanan yang baik.
"Saya di politik sudah puluhan tahun sudah dua puluh tahun jadi biasa aja sih. Maksudnya kedewasaan berpolitik ya kan kita sebagai elit politik, tokoh, harus memberikan teladan jangan kayak Prabowo yang tidak terima kekalahan," ungkap Wanda Hamidah kepada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sih, saya menerima kekalahan dan ini akan menjadi evaluasi saya. Karena tahun 2014 saya kan memang tidak maju ya," lanjutnya.
Setelah masa jabatannya selesai pada tahun 2014, Wanda Hamidah memang memilih untuk tidak maju lagi menjadi caleg periode 2014-2019. Tahun ini, Wanda menjadi caleg dari partai Nasdem, Dapil DKI Jakarta.
Baca juga: 'Kaca Mata' Wanda Hamidah soal Aksi 22 Mei |
Wanda menganggap ini adalah saatnya untuk kembali memperbaiki strategi. Dia berharap kekalahan ini bisa menjadi bahan evaluasi dirinya lima tahun ke depan.
"Nah, di tahun ini, kekalahan ini sih menjadi evaluasi buat saya secara pribadi untuk mengatur strategi lebih baik lagi ke depan. Saya biasa kalah kok, kemarin tahun 99 saya dukung Amien Rais kalah juga saya legowo, gitu," ucapnya tertawa. (pus/doc)