"Ya saya rasa semua sedih ya, ini bukan lagi masalah 01 02 sih, ini udah masalah kebangsaan kalau saya lihat," ujar Tompi saat ditemui di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
Tapi terlepas dari masalah itu, yang terpenting saat ini adalah Tompi ingin masyarakat bisa menahan diri. Elit politik pun juga jangan makin membuat panas keadaan dengan cara memprovokasi.
Kendati demikian, Tompi berharap semoga aksi 22 Mei ini bukan memecah belah antara satu dan lainnya, tapi bisa menyatukan semangat untuk membangun bangsa yang lebih baik.
"Kita semua kan bersaudara, saya berharap aksi tanggal 22 Mei ini dan beberapa hari ke depan bisa semakin diredam, bisa menyatukan semangat untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik," harap Tompi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(srs/nu2)