Gofar Hilman Merasa Iba Lihat Polisi Kelelahan Kawal Aksi 22 Mei

Gofar Hilman Merasa Iba Lihat Polisi Kelelahan Kawal Aksi 22 Mei

Desi Puspasari - detikHot
Rabu, 22 Mei 2019 14:35 WIB
Foto: Gofar Hilman (dok.pri)
Jakarta - Gofar Hilman adalah salah satu orang yang tetap harus bekerja ke Sarinah, Jakarta Pusat meski ada aksi 22 Mei. Ingin protes, setelah melihat para Brimob yang kelelahan, Gofar tak jadi mengeluh.

Kepada detikHOT, melalui sambungan telepon pria yang berprofesi sebagai penyiar radio itu menceritakan bagaimana situasi di Sarinah pada pagi hari. Rasa kasihan muncul saat melihat para Brimob yang tertidur kelelahan di pelataran Sarinah.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas tadi datang, sudah tuh sepi banget. Banyak polisi yang lagi tidur-tiduran (di pelataran Sarinah) karena kecapekan. Kelihatan banget sih ini bukan polisi yang baru masuk pagi itu. Tapi, ini polisi yang sudah dari semalam, yang udah dekil, udah keringetan, tapi tidur geletakan di Pelataran Sarinah," cerita Gofar.

Gofar tak habis pikir, bagaimana bisa ada orang yang masih tega menghujat dan memfitnah para polisi itu. Mereka rela berjaga mengamankan negara dengan meninggalkan keluarga di rumah.



"Iya sih gue kasihan lihat kondisinya mereka mengamankan jalan biar tertib biar orang-orang bisa kerja. Tiba-tiba dihujat-hujat disangkutpautkan sama petugas KPPS yang meninggal, bagaimana korelasinya. Ini orang lagi istirahat, sayang aja sih," ucap Gofar menyesalkan.

Video: Dampak Demo 22 Mei, Nikita Mirzani Bingung Jalanan Jakarta Sepi

[Gambas:Video 20detik]



Dia juga sangat menyayangkan, foto-fotonya di Instagram yang memperlihatkan para Polisi itu kelelahan di-repost oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Bahkan oknum tersebut menyangkutpautkannya dengan masalah politik.

[Gambas:Instagram]



"Kenapa foto gue disangkutpautkan dengan politik. Ada yang bilang relawan Jokowi, gue tidak memihak siapa-siapa tapi di repost dan tidak disertakan nama gue. Duh ini kita lagi ngomongin persatuan nggak ngomongin politik, sayang juga," tegas Gofar Hilman.

(pus/doc)

Hide Ads