Kepada detikHOT, melalui sambungan telepon pria yang berprofesi sebagai penyiar radio itu menceritakan bagaimana situasi di Sarinah pada pagi hari. Rasa kasihan muncul saat melihat para Brimob yang tertidur kelelahan di pelataran Sarinah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gofar tak habis pikir, bagaimana bisa ada orang yang masih tega menghujat dan memfitnah para polisi itu. Mereka rela berjaga mengamankan negara dengan meninggalkan keluarga di rumah.
"Iya sih gue kasihan lihat kondisinya mereka mengamankan jalan biar tertib biar orang-orang bisa kerja. Tiba-tiba dihujat-hujat disangkutpautkan sama petugas KPPS yang meninggal, bagaimana korelasinya. Ini orang lagi istirahat, sayang aja sih," ucap Gofar menyesalkan.
Video: Dampak Demo 22 Mei, Nikita Mirzani Bingung Jalanan Jakarta Sepi
Dia juga sangat menyayangkan, foto-fotonya di Instagram yang memperlihatkan para Polisi itu kelelahan di-repost oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Bahkan oknum tersebut menyangkutpautkannya dengan masalah politik.
"Kenapa foto gue disangkutpautkan dengan politik. Ada yang bilang relawan Jokowi, gue tidak memihak siapa-siapa tapi di repost dan tidak disertakan nama gue. Duh ini kita lagi ngomongin persatuan nggak ngomongin politik, sayang juga," tegas Gofar Hilman.
(pus/doc)