Cerita berawal ketika Andi hendak tidur lebih awal di kantornya karena kelelahan beberapa bulan mengerjakan banyak proyek. Namun entah mengapa, niatan itu tak terlaksana karena sebuah 'gangguan'.
"Saat tidur ada yang 'menganggu' saya seolah2 menyuruh saya bangun. Dalam kedaaan setengah tidur sy 'bernegoiasasi' sy katakan 'Whats wrong?' Apakah d rumah saya terjadi sesuatu? Atau Apakah d rumah orang tua saya terjadi sesuatu?" tulisnya di Instagram, saat dikutip detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa terganggu, bintang sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' itu pun memilih bangun dari tidurnya. Anehnya, dia bangun dan langsung tertuju ke layar CCTV.
"Di sini saya melihat ada yg membuka pintu dan gembok pagar kantor saya, sy sempat berpikir apakah orang kantor? Atau mereka lagi pesan Go Food untuk sahur? Tp anehnya dia memakai tas perempuan berwarna pink. Sy perhatikan saat dia mulai masuk kantor dia tiba2 kabur dan kami juga berusaha mengejar mereka. Mereka berdua menaiki motor," ujarnya.
Andi Arsyil juga memperlihatkan rekaman CCTV perampok yang ingin mengambil motor di kantornya ke Instagram. Setelah kantornya gagal dirampok, dia menceritakan kejadian itu ke ayahnya. Jawaban ayahnya pun sangat tak diduga.
"Lalu sy menelepon kerumah baik2 aja dan menelepon kerumah ortu juga tanya keadaan d rumah apa baik2 aja? Lalu sy sampaikan hal ini kata bapak yang 'menganggu tidur kamu' dan memaksa kamu bangun itu malaikat, Alhamdulillah," tuturnya.
Andi Arsyil mewanti-wanti banyak orang untuk berhati-hati terkait kejahatan di bulan puasa. Dia lega perampoknya tak kehilangan motor dan hanya membawa kabur gembok pagar kantornya.
"Perampoknya berhasil membawa kabur gembok pagar yg mungkin sdh rusak," katanya.
(mau/nu2)