Tobat Jadi Paranormal, Ki Joko Bodo Perbanyak Amal

Berita Populer

Tobat Jadi Paranormal, Ki Joko Bodo Perbanyak Amal

Nugraha - detikHot
Jumat, 17 Mei 2019 08:22 WIB
Foto: Asep Syaifullah
Jakarta -

Ki Joko Bodo bertobat sejak lima tahun lalu dengan membakar lukisan dan benda-benda untuk praktik paranormalnya. Apa kini aktivitasnya?

Pria bernama asli Agus Yulianto itu mengaku awal mula pertobatannya ketika berangkat umrah. Ki Joko Bodo mengaku mendapat sebuah bisikan.

"Kita kalau lihat Ka'bah selalu nangis. Ini kan kita harus meninggalkan segala keburukan dan menjalankan segala ajaran Tuhan dan agama," tuturnya.


Hijrah total, Ki Joko Bodo pun mengganti rumahnya menjadi masjid. Selain itu, Ki Joko Bodo juga tak hanya membuang benda mistik seperti keris ke laut tapi ikut menghanguskan koleksi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku bakar-bakarin yang melukiskan makhluk hidup, nggak boleh kan itu. Kalau langka buat nentang Tuhan ngapain kita pelihara. Berbentuk larangan agama dan Tuhan aku hindari. Aku mau mendekatkan diri pada Allah," ungkapnya.

Namun ada satu yang dipertahankan olehnya selama ini. Ia mengaku masih mempertahankan nama Ki Joko Bodo. Padahal mungkin bagi sebagian orang nama depan 'Ki' sudah identik dengan paranormal.


Ki Joko Bodo juga mengubah penampilannya yang dulu terlihat menyeramkan, kini berbeda karena telah mencukur rambut gondrong dan jenggotnya.

Ki Joko Bodo mengaku selama puasa dirinya tak banyak aktivitas seperti bulan biasanya. Di bulan yang suci ini, dia mengaku lebih banyak meluangkan bersosialisasi dengan masyarakat.

"Kita nggak banyak kegiatan. Kegiatan-kegiatan kita itu sosialisasi dengan masyarakat. Kebanyakan kalau di luar ramadhan ada bakti sosial, pengobatan, misalnya di daerah ini ada 100 orang sakit kita terapi masal itu di luar Ramadhan," ujarnya.

Ki Joko Bodo mengaku lebih banyak beribadah mulai dari salat dan membaca Alquran selama Ramadhan. Baginya, memperbanyak ibadah dalam Ramadhan bisa menambah amalnya saat menjalankan puasa. Dia ingin memanfaatkan semaksimal mungkin ibadah saat Ramadhan tiba.

"Nah kegiatan-kegiatan itu mungkin rutinitas di bulan Ramadhan untuk memperbanyak amal kita," katanya.

(doc/doc)

Hide Ads