Memberikan suara di Pemilu 2019, Kaka 'Slank' punya harapan untuk Indonesia. Lima tahun ke depan 'Slank' ingin Indonesia bisa menjadi negara berdemokrasi.
Untuk lima tahun ke depan, Kaka Slank pun berharap Indonesia bisa seperti yang diucapkan oleh Mahfud MD. Justru Indonesia dianggap sebagai negara yang bisa menjadi contoh.
"Makin the best lah. Kemarin gue kutip Pak Mahfud MD, Indonesia itu mestinya nanti jadi standarnya berdemokrasi. Mungkin di negara lain lebih ekstrem dari ini, justru kita bisa jadi contoh, jadi standar gini orang demokrasi," kata Kaka di TPS 31, Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
"Beda, tapi nggak bunuh-bunuhan. Kalau kita mau bilang di negara lain banyak lebih parah. Aku pikir Indonesia malah lebih dewasa dari beberapa negara lain. Tingkat kemajuan kita lebih di depan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski belum ikut nyoblos, Kaka dan anak laki-lakinya yang berusia 15 tahun mempunyai perbedaan pandangan politik. Situasi berbeda pendapat itu menurut Kaka sangat asyik.
"Malah gue pikir mending kayak anak gue, mending lo beda jangan sama, biar nggak kedikte sama gue, sebagai cowok punya pemikiran dan keteguhan hati sendiri. Respect sama sikap nggak mau sama," ungkap Kaka.
Masyarakat terbagi menjadi kubu Jokowi-Ma'aruf dan Prabowo-Sandi diharapkan Kaka tidak memancing gesekan. Ada baiknya semua menunggu hasil dari KPU.
"Gesekan nggak ada, bismillah nggak terjadi sampai parah. Banyak harapan pemilu lancar sampai selesai. Slank insyaAllah ngawal terus, untuk kelancaran," tegas Kaka 'Slank'.
Tonton juga: Ikut Nyoblos, Ini Harapan Artis untuk Presiden Terpilih
(pus/doc)