Anji yang sebelumnya sudah mendukung pengusutan kasus ini hingga tuntas kini justru bingung setelah polisi merilis hasil visum Audrey.
"Membingungkan. Saya baca-baca, hasil visum menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan," tulis Anji di Instagram seperti dilihat detikcom, Jumat (12/4/2019).
"Seorang Teman juga WA saya (ada di slide 4), katanya kejadian sebenarnya tidak seheboh seperti yang digambarkan di media sosial. Apa yang sebenarnya terjadi ya?," lanjutnya.
Meski mengaku bingung, Anji masih membubuhkan hashtag JusticeForAudrey di postingannya. Anji memposting beberapa slide foto termasuk screen capture pemberitaan media massa.
Sebelumnya memang diberitakan, polisi memastikan hasil visum terhadap Audrey bersih. Tidak ada satu memar pun termasuk kondisi alat vital Audrey yang baik-baik saja.
Audrey mengaku dikeroyok oleh 12 orang setelah mengalami muntah-muntah. Orang tuanya yang membawanya ke rumah sakit kemudian melapor ke polisi.
Video: Soal Kasus Audrey, Ruben Onsu: Pendidikan dari Ortu Penting
Kasus itu kemudian ramai di media sosial Twitter dan menjadi viral. Bahkan sempat ada kabar kemaluan Audrey dicolok oleh pelaku namun ternyata kabar itu tidak benar.
Polisi sedang menyelidiki akun yang pertama kali menyebarkan kabar tidak benar mengenai kasus ini. Soal kasusnya sendiri, polisi sudah menetapkan tiga tersangka atas kasus ini.
(ken/nwy)