"Ngaji kok sama Slank? Ngaji sama Gambus masi nyambung Prof. Duh piye iki RUSAK #PutihkanGBKDanJakarta," begitu cibiran salah satu netizen kepada Mahfud MD di Twitter.
Cibiran itu datang setelah Mahfud MD mengatakan akan mengikuti acara Ngaji Kebangsaan di Surabaya pada Sabtu (6/4) lalu. Slank menjadi salah satu pengisi acara bersama Mahfud MD.
Menanggapi cuitan netizen itu, Mahfud MD menjawab dengan santai dan adem. Bernada membela Slank, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut justru mengajak netiezen untuk berkaca kepada diri sendiri.
Perbuatan apa yang telah dilakukan untuk beramal kepada orang banyak. Kira-kira begitu inti pertanyaan menohok yang disampaikan Mahfud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Mahfud MD, Slank menyebut mengaji itu dapat berarti mengkaji. Bukan hanya khusus di satu golongan saja.
"Ngaji itu kan mengkaji. Mengkaji kebangsaan kita seperti apa. Pokoknya bukan cuma satu golongan saja. Kita punya banyak suku agama dan segala macam," ujar Ridho 'Slank' saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).
Di balik cibiran itu semua, Slank ternyata pernah keliling 80 pesantren dan ia tak ingin mempublikasikan hal tersebut kepada media ataupun masyarakat sekitar.
"Itu nggak pernah diomongin. Karena kita percaya kebenaran akan ada jalan. Kebaikan akan ada jalannya sendiri," kata Bimbim.
Tanggapi Nyinyiran ''Ngaji Kebangsaan'', Slank: Kebaikan Ada Jalannya Sendiri