"Jangan golput, kita harus memilih," terang Tamara lewat rilisnya yang diterima detikHOT, Senin (8/4/2019).
Di setiap kampanyenya, Tamara juga tidak sungkan untuk menyapa setiap orang yang ditemuinya. Baik itu kakek-kakek, nenek-nenek semua disapa Tamara.
"Ya selalu diingatkan agar tidak Golput pada saat pemilu nanti," jelas Tamara lagi.
Sebagai rasa tanggung jawabnya, Tamara membuat buku yang diberi judul 'Tim Anti Hoax'. Buku itu diberikan di ketiga dapilnya, Kudus, Demak dan Jepara.
"Sebagai rasa tanggung jawab saya untuk meluruskan berita-berita yang tidak benar dan mensosialisasikan kartu suara karena semua harus mengerti bagaimana cara mencoblos," jelasnya.
"Ada lima kartu suara dengan lima warna yang berbeda. Yang saya bisa adalah memperkuat desanya, mencerdaskan penduduknya, saat ini, itu adalah tugas saya sebagai calon anggota legislatif," tukas Tamara yang kini memang sudah menjadi penulis.
(wes/doc)