Ditetapkannya tanggal 30 Maret sebagai Hari Film Nasional merupakan hasil konferensi dari Dewan Film Nasional pada 11 Oktober 1962. Keputusan tersebut akhirnya diresmikan pada masa pemerintahan BJ Habibie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bicara soal Usmar Ismail, dia adalah Bapak Perfilman Indonesia. Pantas jika Usmar Ismail mendapat predikat itu karena dia adalah sutradara yang membuat film pertama Indonesia.
Sebelum menjadi sutradara, Usmar Ismail dikenal sebagai sastrawan. Ia juga dikenal sebagai wartawan dan pendiri sejumlah media massa dan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Pria kelahiran Bukittinggi, 20 Maret 1921 ini mendapat gelar BA bidang Sinematografi dari Universitas California pada tahun 1952. Ia meninggal pada 2 Januari 1971setelah mengalami stroke.
Dan kini film Indonesia sudah mencuri perhatian di festival internasional. Sebut saja, 'Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak', 'Kado', 'The Night Comes For Us', 'Sekala Niskala' dan 'Pengabdi Setan' sudah membuktikan hal tersebut. (wes/nu2)