Ahmad Dhani 'tumbang' di dalam penjara. Asam uratnya kambuh lebih parah dari sebelumnya hingga harus diinfus.
Kondisi Ahmad Dhani itu dibagikan oleh sang putra sulung, Al Ghazali. Dia mengatakan sang ayah ngedrop sampai harus diinfus.
"Tadi sempat sakit. Sempat diinfus," kata Al ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, jika kondisi kesehatan makin memburuk, Dhani juga meminta untuk penahanannya dibantarkan ke rumah sakit. Namun Dhani meminta standar rumah sakit sama dengan rumah sakit ketika dirinya berobat di Jakarta.
"Kemarin malam, Jumat malam kita dapat telepon kondisinya lebih parah dari yang sidang. Sampai diinfus, dia minta diinfus dan minta pembantaran kan kemarin malam," kata Sahid kepada detikcom di Surabaya, Minggu (24/3/2019).
Video: Derita Ahmad Dhani di Penjara: Sakit dan Kangen Anak
"Minta diobatin ke rumah sakit yang agak bagus lah, ke rumah sakit swasta. Dia diinfus akhirnya habis gitu sabtu (23/3) paginya aku ke sana dia agak mendingan. Kalau di Jakarta dia kan berobat ke RSPI kan," lanjutnya.
Tak cuma sakit, Ahmad Dhani juga kerap merindukan anak-anaknya. Bahkan pentolan 'Dewa 19' itu sempat menangis saat dirinya harus merayakan ulang tahun Shafeea di dalam penjara.
Dia juga pernah menuliskan surat untuk El dari balik bui. Namun sayang, anak-anak Dhani belum bisa menjenguknya di Rutan Medaeng dalam waktu dekat karena kesibukan.
"Saya InsyaAllah setelah tanggal 30 (Maret)," kata Dul Jaelani saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
"Karena saya Alhamdulilah ada kerjaan sampai tanggal 30 dan InsyaAllah setelah tanggal 30 itu ke Surabaya, pulang kampung," lanjutnya.
Begitu pula dengan Al Ghazali, sama seperti Dul, Al baru bisa menjenguk Ahmad Dhani akhir bulan ini.
"Tadi sempet sakit sempat dininfus, tanggal 31 aku sekalian jenguk ayah," pungkasnya.