Marissa pun menuliskan curhatannya di akun Instagramnya. Dia menuturkan butuh perjuangannya memposting foto pasca melahirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku berjuang dengan bentuk tubuhku setelah melahirkan. Apa diriku mendapat cacian karena hal ini? Tentu, setiap waktu. Apakah ini memberikan dampak padaku? Setiap waktu (I struggle with my post-baby body. Do I get Body shaming? ALL THE TIME! does it affect me? ALL THE TIME)," tulis Marissa dilihat detikHOT, Senin (11/3/2019).
Body shaming sering kali dia alami, tak dipungkiri mempengaruhi dirinya. Tapi Marissa sebagai perempuan mencoba tidak terperangkap dalam anggapan tampilan perempuan pada umumnya agar terlihat cantik.
Ia pun tak ingin ambil pusing melihat mereka yang insecure dan merasa dilecehkan dengan postingannya yang memakai baju renang di pantai.
"Tapi aku mencoba, kita sebagai perempuan berusaha tampil sesuai dengan yang kita inginkan bukan mengikuti standar masyarakat (But I try, WE try as women to not be defined by the way we look everyday, living up to everyone's standard (society)," tuturnya.
"Hari ini aku hanya bisa tertawa melihat mereka yang merasa tidak nyaman melihat tubuhku setelah melahirkan. Terlebih bentuk dada dan bokongku. Ayolah, kalian punya lebih banyak masalah ketimbang bentuk fisikku (But today i can only laugh at people who feel insecure and personally harassed by my post-baby-boobies-and-booty. SERIOUSLY. Get your shit together. You really have much more problems than my boobs)," tegasnya.
Marissa Nasution mengatakan sebenarnya masih ada masalah yang lebih penting. Ketimbang para netizen ribut membicarakan masalah tubuhnya.