Tak Kuasa Tahan Haru, Sang Ayah Sujud Sambil Cium Pusara Saphira Indah

Tak Kuasa Tahan Haru, Sang Ayah Sujud Sambil Cium Pusara Saphira Indah

Hanif Hawari - detikHot
Kamis, 31 Jan 2019 13:34 WIB
Foto: Hanif Hawari/detikHOT
Jakarta - Ayahanda Saphira Indah, Saleh Kancing, tak kuasa menahan haru usai anaknya dikebumikan di TPU Budi Darma, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2019).

Pantauan detikHOT, usai jenazah Saphira Indah dimakamkan, ia sempat menaburkan bunga di atas pusara. Sesekali, Saleh memandangi papan nisan sang anak dan mengelusnya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesedihan tampak masih sangat dirasakan Saleh Kancing. Bagaimana tidak, ia harus kehilangan anak beserta cucunya yang masih berada di dalam kandungan Saphira Indah yang baru saja berusia enam bulan.


Tonton video: Tangis Penuh Haru Pecah saat Saphira Indah Dimakamkan

[Gambas:Video 20detik]



Tak hanya itu, terlihat dari raut wajahnya Saleh masih tak menyangka putrinya yang cantik dan baik itu harus pergi begitu cepat.

Tak Kuasa Tahan Haru, Sang Ayah Sujud Sambil Cium Pusara Saphira IndahFoto: Hanif Hawari/detikHOT


Saking tak kuat menahan haru, Saleh sempat bersujud dan mencium pusara Saphira Indah. Setelah itu, pria paruh baya itu tak langsung berdiri dan meninggalkan pusara.

Saleh bahkan tak kuat untuk berdiri. Ia terpaksa harus harus dipapah orang untuk berjalan.

Saphira Indah meninggal dunia pada usia 32 tahun saat tengah hamil enam bulan. Ia menghembuskan napas terakhir akibat sesak napas.



Tak Kuasa Tahan Haru, Sang Ayah Sujud Sambil Cium Pusara Saphira Indah



(hnh/ken)

Hide Ads