Ahok berencana menikah dengan mantan ajudan Veronica Tan. Eks Gubernur DKI Jakarta itu disebut akan menikah di Menteng, Jakarta Pusat.
Hal itu terungkap dari mulut Lurah Gunung Pasir Selatan Aslih Sinten. Sayangnya tak disebutkan di Menteng mana tepatnya hari bahagia Ahok dan Puput itu digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Jakarta Pusat, di tempat kondangan, nggak disebutin di rumah atau gedung apa, cuma di Menteng, Jakarta Pusat. Kayaknya di Disdukcapil Menteng deh," bebernya.
Ahok menikah dengan Puput ramai diberitakan sejak akhir pekan kemarin. Tanggal 15 Februari disebut menjadi hari pernikahan kedua Ahok setelah gagal mempertahankan pernikahan dengan Vero.
Ahok menggugat cerai Veronica kala masih di dalam penjara. Isu perselingkuhan menyeruak karena ada isu good friend Veronica Tan dalam materi gugatan cerainya.
Saksikan juga video 'Unggah Selfie Bareng Ahok, Nicholas Sean: He is Back':
Good friend Veronica Tan tak lain adalah Julianto Tio. Sebenarnya kisah cinta Ahok dan Vero sangat manis. Bertemu di gereja saat beribadah puluhan tahun lalu, Ahok dan Vero menikah sampai punya tiga anak.
Pernikahan mereka benar-benar retak setelah Ahok (sesuai versi gugatan cerainya di pengadilan) menemui chat dan telepon Vero dengan Julianto Tio akhir 2017 silam.
Ahok menyertakan bukti perselingkuhan Veronica dan Julianto Tio. Ada rekaman percakapan Vero-Julianto, juga bukti screenshot percakapan WhatsApp antara Vero dan Julianto.
"Untuk mengelabui banyak orang dalam kontak dan nomor handphone dari good friend-nya disebut tanpa nama dan akhirnya ditulis nama Medan Elang saja," kata hakim yang memimpin sidang cerai Ahok dulu.
Julianto Tio disebut seorang pengusaha integrator sistem dan penyedia solusi yang fokus pada industri penganan di Tanah Air. Ia juga disebut sudah beristri.
Kini Ahok tengah mempersiapkan pernikahan keduanya setelah resmi menjadi 'orang bebas' lagi. Puput disebut-sebut mengikuti agama Ahok, bukan seperti isu yang beredar belakangan ini yang berembus kabar bahwa justru pria asal Belitung itu akan menjadi mualaf.
(kmb/ken)