Merasa Difitnah soal Prostitusi, Cathy Sharon Polisikan Penyebar Foto Berbikininya

Merasa Difitnah soal Prostitusi, Cathy Sharon Polisikan Penyebar Foto Berbikininya

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Kamis, 10 Jan 2019 17:24 WIB
Foto: Noel/detikHOT
Jakarta - Cathy Sharon bersama pengacaranya Sandy Arifin hari ini melaporkan sebuah situs yang memajang foto berbikini yang mencatut wajahnya. Foto itu juga yang muncul di katalog prostitusi.

Situs itu resmi dilaporkan oleh Cathy Sharon ke polisi bersama pengacaranya, Sandy Arifin. Cathy jelas tak terima nama baiknya dicemarkan.

"Ada website link ada difoto Mbak Cathy yang mukanya Mbak Cathy dan badan orang lain, dengan bikini, baju dalemlah dan tidak sopan. Masuk ke kategori UU Pornografi dan ITE. Setelah konsultasi, kita melaporkan resmi ke Polda dengan pencemaran nama baik lewat media elektronik dan mendistribusikan konten pornografi," kata pengacara Cathy, Sandy Arifin usai laporan di SPKT, Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kena pasal ITE dan Pornografi. Pelaku masih dalam proses penyelidikan nanti penyidik yang menentukan. Setelah menghadirkan saksi pelapor Cathy, nanti ada saksi dari manajemen Cathy. InsyaAllah setelah panggilan penyidik kita hadirkan saksi melanjutkan proses hukum," tambahnya.

Cathy mengaku tahu foto hoax dirinya dari WhatsApp (WA). Dia sedih dan shock tahu namanya dicatut.

"Kalau dari saya tahu lewat WA, ada yang mengirimkan foto dan link. Saya sedih dan kaget ada seperti itu. Takut asumsi publik yang tidak mengenal saya malah ngejudge saya. Kemudian saya keberatan," ungkapnya.


Tonton video: Katalog Prostitusi Online Masuk ke Grup Sekolah Anak Cathy Sharon

[Gambas:Video 20detik]



Jejak digital akan membuat asumsi yang salah pada dirinya terkait fitnah perkara prostitusi ini. Ia mengatakan, kehidupan sosialnya terganggu.

"Saya menjaga jejak digital saya. Saya bukan public figur aja, saya ibu punya anak, keluarga, dan orang tua. Saya keberatan dengan berita kesebar. Mengganggu kehidupan sosial saya. Saya melihat sekarang memerangi hoax, jadi saya ingin berbicara juga dan ingin melaporkan dan memerangi hoax. Payung hukum sudah ada dan kita terlindungi dengan hal itu," tukasnya. (fbr/ken)

Hide Ads