Ade ungkap bahwa Meyuza ingin pergi umrah dan menyelesaikan tesisnya. Namun keinginannya itu terhenti karena Meyuza telah menjadi salah satu dari korban tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018).
"Ya harusnya tahun ini dia (istri) mau berangkat umrah ya, Januari ini karena bentrok sama sidang tesis, pending. Dia bilang 'yah nanti aja umrahnya selesai wisuda biar kita semua berangkat' tapi belum kesampean," ujar Ade pada detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya inget karena itu keinginan beliau kan, saya langsung telepon temen saya yang lagi umrah untuk minta dibatalin. Alhamdulilah sudah terlaksana jadi teman saya sudah umrah sudah membatalkan umrah istri saya," lanjut Ade.
Selain itu, tesis yang sedang dikerjakan oleh Meyuza juga merupakan suatu kegiatan dari Meyuza yang belum terselesaikan. Pihak kampus Meyuza juga telah mengetahui keadaan Meyuza semenjak terjadinya bencana tsunami.
"Saya baru dapet kontak person kampus bahwa tesisnya akhirnya tidak terlaksana karena memang istri saya baru bab 4. Dia sampai bawa laptop ke lokasi untuk ngerjain tugas, tapi belom sempet ngerjain udah kejadian dan informasi dari kampus mereka sudah tahu beritanya," tutup Ade.