"Seperti yang saya upload di Instagram saya, kemarin saya melakukan pelaporan atas tindakan body shaming yang dilakukan oleh seorang netizen terhadap istri saya gitu. Eh, akunnya memang sudah tidak ada, tapi kan berkas-berkasnya sudah disiapkan, identitas pelaku juga sudah saya serahkan kepada pihak yang berwajib. Kebetulan banyak netizen yang baik juga sudah memberi tahu alamat rumahnya di sini," kata Anjasmara saat ditemui di lokasi syuting, kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (3/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya kan saya sudah bilang saya minta 2x24 jam untuk menyampaikan maaf di social media, tapi yang bersangkutan tidak melakukan hal itu. Dia hanya DM saya, eh hanya berupa tulisan. Silakan lihat Insta Story saya ya. Di situ dia hanya tulis ke saya bahwa meminta maaf, dia khilaf. Lalu saya bilang, eh saya nggak mau begini, kamu bikin video, berupa video, kamu upload, lalu tag saya dan istri saya."
"Saya tunggu gitu. Sayangnya, dari kemarin setelah lima hari berlangsung, ya yang bersangkutan tidak ada iktikad baiknya, jadi ya terpaksa saya harus melaporkan yang bersangkutan ke pihak kepolisian," aku Anjasmara. (fbr/kmb)