Kepada detikHOT secara eksklusif Ussy menceritakan lebih dalam soal keputusannya melaporkan para pelaku bully. Awalnya Ussy hanya menghapus komentar-komentar yang dianggapnya sudah sangat keterlaluan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah membuat laporan, ada yang pro dan kontra dengan dirinya. Ussy Sulistiawaty pun tak bisa sepaham dengan orang-orang yang ingin mewajarkan sikap para pelaku bully kepada anak-anak.
"Kalau kalian mewajarkan ini, aku sudah nggak tahu ibu seperti apa kalian. Kalau ada anaknya dikata-katain dan aku nggak bisa ngomong di sini apa perkataannya karena itu sudah ada di tangan polisi ya. Ibu macam apa aku kalau aku tidak bereaksi membela anakku ketika anakku dikatakan seperti ini," ungkap Ussy dengan suara yang sedikit menekan.
"Makanya aku bereaksi karena menurut aku anak-anak itu berhak mendapatkan pembelaan, perlawanan dari ibunya. Aku pengen anak-anak aku melihat aku pun membela mereka gitu," tegasnya.
Tonton video: Perspektif Ussy Sulistiawaty: Perjuangan Ibu saat Anaknya Di-bully
Meskipun Ussy dan Andhika Pratama tak memberikan izin pada anak-anaknya untuk bermain media sosial tapi mereka tetap melek dengan internet. Akses untuk mereka mencari berita pun bisa dibuka melalui laptop mereka masing-masing.
Oleh karena itu, Ussy merasa tidak bisa menyembunyikan masalah itu dari putri pertama dan keduanya. Keputusannya untuk bertindak membela anak-anaknya menurut Ussy sudah menjadi keputusan yang terbaik.
"Ini adalah perjuangan aku buat anak-anak. Setidaknya walaupun ada yang bilang, wah ini bisa juga ada ke yang lain berdampak, artis-artis lain juga berdampak positif, mereka tidak akan dihina sedemikian rupa, I don't care. Aku hanya mikirnya ini ke anak-anak aku. Jadi kalau sampai ini ketangkap, terbukti dan bersalah di penjarain. Mungkin saking aku udah apa ya udah muntah gitu lho, aku masih kasih pelajaran bukan untuk orang lain, tidak! Tapi ini buat anak-anak aku," tegas Ussy Sulistiawaty.