Isak Tangis Keluarga Iringi Kedatangan Jenazah Andi 'Seventeen'

Isak Tangis Keluarga Iringi Kedatangan Jenazah Andi 'Seventeen'

Pradito Rida Pertana - detikHot
Selasa, 25 Des 2018 11:59 WIB
Foto: Jenazah Andi 'Seventeen' / Pradito Rida Pertana
Bantul - Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah drummer band Seventeen, Windu Andi Darmawan (36) di rumah duka. Bahkan, sang istri Dewi Sartika (36) tak henti-hentinya menangis saat jenazah sampai di rumah duka.

Pantauan detikcom, jenazah Andi sampai ke rumah duka pukul 10.00 dengan diantar mobil jenazah berwarna oranye. Namun, jenazah tersebut tidak langsung disemayamkan di rumah duka Perum Polaman Baru Blok 12, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.

Hal itu dikarenakan jenazah hendak disalatkan terlebih dahulu di Masjid Al-Ikhlas yang hanya berjarak sangat dekat dari rumah duka. Sesampainya di Masjid tersebut, tangis keluarga dan kerabat almarhum Andi pun pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bahkan sang istri tampak histeris saat jenazah diturunkan dari mobil ambulan untuk selanjutnya hendak dibawa ke dalam Masjid guna disalatkan. Tak lama kemudian, para pelayat berbondong-bondong ke Masjid Al-Ikhlas untuk mensalatkan jenazah Andi.

Ayah almarhum Andi, Kusmardono (61) mengatakan, bahwa saat tampil di Pantai Tanjung Lesung, Andi turut membawa anak istrinya. Bahkan Kusmardono mengaku mendapat kabar adanya gelombang tsunami dari istri Andi yang saat itu berada di Hotel sekitar Pantai Tanjung Lesung.

"Saya dapat kabar dari istrinya (Andi) karena ikut di Pantai itu (Tanjung Lesung tempat band Seventeen tampil). Jadi istrinya WA ke saya dan bilang kalau kami kena tsunami, itu pukul 21.47 dan hanya itu kata-kata terakhir istrinya ke saya," katanya saat ditemui di rumah duka, Perum Polaman Baru Blok 12, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (25/12/2018).


Tonton video: Tangisan Ifan Seventeen Saat Antar Jenazah Dylan Sahara

[Gambas:Video 20detik]



Lanjutnya, ketika hendak berusaha menghubungi lagi nomor istri almarhum Andi sudah tidak bisa dihubungi. Namun, selang satu jam istri Andi kembali menghubunginya.

"Setelah itu nggak bisa dihubungi lagi (Nomor istri Andi), entah HPnya basah atau gimana. Tahu-tahu jam 11 malam (Sabtu 22/12/2018) dia (Istri Andi) menghubungi saya kalau sudah dievakuasi di Puskesmas Cigeulis, dan sebelumnya sempat lari ke bukit bersama ketiga anaknya," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa jenazah anaknya akan dimakamkam di tempat pemakaman umum di Gembok Gede, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. (kmb/kmb)

Hide Ads