BS melalui pihak keluarganya bercerita bagaimana sampai akhirnya bisa bermasalah dengan Sisca Dewi.
"Intinya begini, korban dalam hal ini BS, itu telah melaporkan Sisca Dewi ke Bareskrim dengan laporan pencemaran nama baik, fitnah, serta pengancaman dan pemerasan," kata pihak keluarga yang enggan disebutkan namanya kepada detikHOT, Selasa (27/11/2018).
"Di Bareskrim nggak pernah ditolak, langsung diterima kan intinya kalau laporan itu kan selalu diterima ya yang penting disertai bukti-bukti," lanjutnya.
Sumber tersebut menjabarkan alasan mengapa BS melaporkan Sisca Dewi yang kini telah menjadi terdakwa di pengadilan.
"Kenapa Pak BS melaporkan? Karena beliau sangat merasa dipermalukan dan sudah lama diperlakukan seperti itu, sehingga memang jalan terakhirnya harus melaporkan Sisca Dewi ini karena seperti yang diketahui," beber sumber tersebut.
"Korban berusaha menyelesaikan permasalahan intinya supaya Sisca Dewi tidak melanjutkan perbuatannya. Namun ternyata, hal tersebut tidak menyurutkan SD malah menjadi-jadi," lanjutnya.
BS tak menyangka, awal mula perkenalannya dengan Sisca Dewi pada tahun 2016 malah menjadi bumerang untuknya. Niat baik BS yang semula memberikan pekerjaan kepada Sisca ternyata malah dimanfaatkan.
"Yang terjadi adalah diawali dari dikenalkan di kantornya tanpa sengaja, ada komunikasi itu tiga bulan setelahnya. Kemudian dari komunikasi tersebut muncul momen-momen pertemuan di mana Sisca Dewi ini meminta foto-foto oleh Pak BS ini. Dan foto-foto itu lah yang telah direkayasa oleh terdakwa. Foto-foto kebersamaan itu lah yang diedit," ungkap pria tersebut.
Setelah itu, foto-foto Kebersamaan tersebut dijadikan Sisca Dewi untuk memeras BS. Kalau keinginannya tidak dipenuhi, ia mengancam akan menyebarkan foto tersebut ke keluarga hingga media sosial.
"Foto itu kan bisa dinyatakan tidak benar, seperti video itu salah satunya. Kalau video yang dibuat yang lagu itu, itu kan salah satu orang yang diduga Pak BS, ternyata bukan. Karena ketika meskipun itu seperti korban, tapi ada kebiasaan yang menurut korban tidak sama," ujar pihak keluarga.
"Ada yang diedit. Misalkan gini, ketika beliau diundang ke rumah mengundang anak yatim piatu. Namanya diundang ya datang. Lalu sampai di sana di depan umum diminta untuk dimintai sambutan. Kan tidak mungkin beliau menolak, kan di depan umum gitu kan," ujar sumber itu.
"Akhirnya beliau menyampaikan sambutan. Yang kedua, setelah itu bubar, terus diminta untuk foto-foto lainnya. Awalnya tidak mau, tapi kalau dia tidak mau, dilakukan kan pengancaman-pengancaman. Intinya seperti itu. Intinya foto-foto yang itu adalah rekayasa," sambungnya.
Dalam foto yang disebar dan digunakan Sisca Dewi dalam video klip pun, seolah-olah ia mengisyaratkan kalau BS, eks petinggi polisi itu telah menikah dengannya. Padahal menurut pihak BS, pernikahan Siri itu tidak pernah ada sama sekali.
"Ada dua foto, yang atas foto mereka berdua, yang bawah foto seolah-olah sedang ada pernikahan. Padahal foto itu dipenggal, ketutup sama foto lain di atasnya. Tapi di bawah itu seolah-olah menggambarkan sama seperti di atas.
"Ini lah yang diupload di IG nya. Ini 27 Maret. Ulang tahun beliau ini adalah 24 Mei. Jadi kan dua bulan sebelumnya memang sudah dipersiapkan sama dia. Ini lah diupload di Instagram," pungkasnya. (hnh/ken)