Dalam kompetisi puncak mereka harus menghadapi 4 tantangan yang serba kuliner. Pertama, tim Rio dan tim Kevin harus menyelesaikan tantangan Unlock The Sweetness di Durian Ucok. Pat dan Pia harus mampu mengidentifikasi durian manis dan matang seperti yang diajarkan Pak Ucok sang pemilik toko.
Setelah, durian dipilih dalam waktu yang ditentukan, mereka harus menyerahkannya ke pasangan tim masing-masing yaitu Rio dan Kevin untuk segera dibelah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mereka menyelesaikan aksi belah durian ini Pak Ucok langsung memberikan penilaian.
"Pak kita buka (durian)nya rapi lho Pak," rayu Kevin kepada sang juri, Pak Ucok.
Namun pak Ucok punya penilaian tersendiri. "Secara kerapian memang menang tim Kevin, tapi secara rasa yang menang tim Rio. Jadi yang menang challenge ini tim Rio," tegas Pak Ucok.
Tak mau berkecil hati, Tim Kevin langsung semangat di tantangan selanjutnya, #UnlockYourFoodMarathon. Pada tantangan kedua ini, baik tim Rio maupun Kevin mendapat bala bantuan dari komunitas dan costumer Toyota untuk adu cepat makan 5 jenis makanan khas Medan, yaitu teri medan, donat, bika ambon, jambu air, dan risoles.
Rio dan tim menjadi yang pertama bersaing, langsung tancap gas melahap bika ambon yang disusul Pia yang tak kalah cepat melahap donutnya hingga tim mereka selesai dalam waktu 8 menit 28 detik.
Pada babak ini, Rio sempat menyemangati timnya sembari bercanda agar lekas menelan makanannya.
"Telan aja Mba kayak masalah hidup," kata Rio yang disambung tawa.
Sementara tim Kevin harus kembali kalah dengan capaian waktu 9 menit 48 detik. Walau sebelumnya Kevin di awal babak ini sesumbar, "Saya dilahirkan untuk memakan ini," ucapnya.
Skor sementara menjadi 2-1 untuk tim Rio. Challenge ketiga bergeser ke tempat yang tak biasa penuh dengan satwa yang diawetkan, apalagi kalau bukan Rahmat International Wildlife Museum & Gallery.
Di sini tim Rio dan Kevin mengandalkan indra peraba dan penciuman mereka untuk menebak beraneka makanan sampai hal yang menjijikan di #UnlockTheFlavour.
Sebelum bisa menyentuh dan menciumnya mereka harus terlebih dahulu balapan lari cepat.
Dalam tantangan tersebut, mereka juga ketakutan hingga histeris dalam meraba semua yang harus ditebak.
"Ini apaan sih ini!" teriak Pat.
Challenge ini dimenangkan kembali oleh tim Rio yang gape menebak sereh hingga usus ayam. Sehingga Rio dan Pia lebih banyak mendapat pilihan toping martabak, seperti oreo, nutella, susu, bubuk oregano hingga sambal untuk membuat martabak mereka nanti.
Sedangkan Kevin dan Pat yang hanya bisa menebak cumi-cumi mendapatkan satu pilihan topping saja yaitu mesis.
Memasuki challenge selanjutnya, #UnlockTheFeast, tim Rio dan tim Kevin belajar memasak martabak langsung dari pedagang martabak piring Murni di Jalan Selat Panjang.
Meski awalnya mereka sempat kesusahan, mereka akhirnya menikmati proses memasak martabak yang unik ini.
"Sekali dalam seumur hidup tuh lihat Rio bikin martabak," canda Kevin.
Pemeran Filosofi kopi pun tak mau diledek begitu saja, Rio membalas canda Kevin yang dianggap lambat memasak.
"Lama kali padahal satu topping aja," ejeknya.
Tak lama setelah itu, mereka diinstruksikan untuk membagikan 30 martabak. Tim yang habis duluan maka itu pemenangnya. Fans-fans para aktris yang kebetulan ada di tempat juga langsung mengeroyok martabak dan kali ini pemenangnya adalah Kevin dan Pat.
Kemenangan di tantangan terakhir ini menjadi penutup kompetisi #SientaUnlockTheJourney. Pihak Toyota pun memutuskan Kevin dan Pat maupun Rio dan Pia menjadi pemenang dalam ajang ini.
Sehingga hadiah yang diberikan dari Toyota dipersembahkan semuanya untuk Kopi Panas Foundation dan ACT Indonesia bagi korban gempa Palu.
"Terima kasih kepada Toyota Sienta hadiah yang kami dapat kami berikan untuk berdonasi," papar Kevin.
Perjalanan kompetisi #SientaUnlockTheJourney pun ditutup dengan foto bersama para fans dan ucapan selamat untuk mereka.
Biar nggak penasaran soal serunya tantangan ini, follow dan simak terus update terbaru Sienta #UnlockYourTaste di Instagram @Toyotaid dan @DetikHot ya! (idr/ega)