Kesaksian Conchita yang diposting lewat Instagram Stories, pesawat yang ditumpanginya itu memiliki masalah teknis yang tidak dijelaskan oleh petugas. Dia hanya mendengar suara mesin yang aneh.
"Kita dibawa menuju runway sampai akhirnya take off dengan suara mesin yang berbeda dari biasanya, khususnya di sisi sebelah kanan badan pesawat," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Conchita merasa beruntung saat akhirnya pesawatnya mendarat dengan selamat di Jakarta. "Leganya maksimal..akhirnya tiba meskipun banyak masalah & jam kedatangan meleset jauh," tulisnya.
"Setidaknya kami masih dalam lindunganNYA, masih diberikan kesempatan bertemu keluarga dirumah," lanjut Conchita.
Sebelumnya Conchita juga menceritakan tentang delay yang dialami untuk penerbangannya. Saat itu, pesawatnya seharusnya take off pukul 18.15 WITA namun ditunda hingga pukul 19.30 WITA.
Para penumpang sempat marah-marah dan meminta pintu pesawat dibuka karena kepanasan dan bahkan ada yang muntah-muntah karena kekurangan oksigen. Dan keesokan paginya, pesawat tersebut terbang dengan rute Jakarta-Pangkalpinang.
Baru sekitar 13 menit mengudara, pesawat itu hilang kontak dan dipastikan jatuh di perairan Karawang. Kemungkinan tidak ada penumpang selamat dari peristiwa tersebut.
(ken/mau)