Bisnisnya yang diberi nama Vie Home itu dibangun bersama istrinya, Mikha Wijaya, dengan berbagai alasan. Salah satunya, tren mebel yang selalu berkembang di setiap zaman.
Berbagai properti dari Vie Home pun turut andil sebagai sponsor yang menyediakan furniture untuk acara Ideafest. Perhelatan tahunan para insan kreatif tersebut digelar pada 26-27 Oktober 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tumbuh besar di pabrik dan furniture merupakan bidang bisnis keluarga saya. Tapi mereka bisnisnya lebih ke mebel dengan style yang berbeda," timpal Mikha.
Bams mengaku mengembangkan bisnis furniture bersama istri dengan mudah. Katanya, hal itu bisa terjadi asalkan semua jelas visi masing-masing.
"Bisnis yang dikembangkan oleh pasangan seperti kami sebenarnya gampang, asalkan visinya sama dan saling menghargai pandangan ataupun masukan positif masing-masing kedua belah pihak. Kemudian kita harus menerapkan manajemen yang profesional dalam menjalankan roda bisnis kita," kata Bams.
Dalam membangun bisnis mebel, mereka pun saling bekerja sama. Bams lebih mencari ide-ide barang yang mau dijual.
"Yang terutama saling percaya dan menghargai satu sama lainnya. Kalau saya (Bams) lebih ke ide, sedangkan istri saya lebih ke manajerial dan kontrol perusahaan. Kebetulan kami berdua background pendidikannya sama-sama di bisnis. Hal lainnya yah tentunya kami saling melengkapi satu sama lain," pungkas Bams.
(mau/wes)