Namun, Arumi Bachsin menduga sang ayah meninggal karena terkena serangan jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada riwayat atau nggak, memang nggak pernah dicek. Nggak ada keluhan yang berarti ada paling yang kemarin-kemarin keluhan, tapi dikira masuk angin aja gitu. Tapi nggak dicek kemudian ya sudah," sambungnya.
Arumi Bachsin mengatakan, sebelum meninggal sang ayah sempat bekerja dan berkumpul dengan teman-temannya. Kemudian saat ingin pulang, kesehatannya tiba-tiba saja menurun dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Di rumah sakit (meninggalnya). Jadi papa habis ada meeting kemudian mau pulang, makan dulu sama temennya yang habis meeting itu. Kemudian habis makan gitu ngeluh mau muntah. Nggak lama itu sedikit kejang terus nggak sadarkan diri, dipanggilkan ambulance, dicek tensi tinggi sekali dan sampai di rumah sakit, sudah nggak ada," pungkas ibu dua anak itu.
Aries Aliruddin Bachsin menghembuskan napas terakhirnya pukul 03.00 WIB. Ia meninggal dunia di usia 54 tahun.
(hnh/wes)