.webp)
"Nggak ada (kelanjutannya). Orang dari kemarin-kemarin kan udah dibahas. Maksud aku udah nggak usah dibahas-bahas lagi. Sudah dijelasin seperti apa. Jadi aku mau temen-temen tidak usah membahas hal itu lagi," kata Ruben Onsu usai mengisi acara di 'Brownis' Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).
"Makanya adanya kayak gitu kan pasti berharap adanya mediasi dengan jalur kekeluargaan sebenernya. Cuma karena orang udah pada kebakaran duluan. 'wah Ruben gini, Ruben ini'. Justru itu kita berharap adanya mediasi di jalan tengah. Gito loh," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ruben Onsu telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait merek 'Bensu' yang selama ini ia pakai sebagai nama restorannya, Geprek Bensu. Sejak tanggal 25 September 2018, Ruben telah mendaftarkan gugatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terhadap seorang perempuan bernama Jessy Handalim pengusaha Bensu 'Bengkel Susu' dengan nomor perkara 48/Pdt.Sus-HKI/Merek/2017/PN Niaga Jkt.Pst.
Jessy sendiri memiliki usaha yang namanya sama dengan Ruben yaitu Bensu (Bengkel Susu) dan mendaftarkan nama Bensu lebih dulu. Salah satu hal yang membuat Ruben menggugat adalah karena menggunakan nama besar Bensu.
"Bukan kitanya yang bertemu, tapi konflik nya tengah tengahnya seperti apa. Mohon doanya so far aman-aman aja," pungkas suami dari Sarwendah itu.
Ruben Onsu Produseri Kolaborasi Sarwendah dan Cita Citata, tonton videonya di sini:
(hnh/kmb)
