Fan Bingbing menghilang setelah dikabarkan terlibat kasus penggelapan pajak. Selama itu, ia menjalani investigasi oleh pihak otoritas China dan dilarang muncul dan membuat pernyataan kepada publik.
Muncul untuk pertama kalinya di media sosial, Fan Bingbing pun mengungkapkan permintaan maaf kepada publik. Ia berjanji akan membayar ganti rugi atas apa yang telah dilakukannya.
"Saya dengan tulus meminta maaf pada semuanya. Sebagai figur publik, saya seharusnya menuruti hukum dan menjadi contoh bagi masyarakat. Saya seharusnya tidak boleh kehilangan kendali dan mengabaikan prosedur administratif yang mengarah pada pelanggaran hukum," ujar Fan Bingbing melalui pernyataan.
"Tanpa partai [Komunis] dan kebijakan baik negara, tanpa cinta dari publik, Fan Bingbing tak akan pernah ada," pungkasnya.
Akibat dari kasus penggelapan pajak, Fan Bingbing pun harus membayar membayar denda lebih dari 479 juta Yuan (Rp 1 triliun) dan pajak sebesar lebih dari 244 juta Yuan (Rp 560 miliar) kepada negara.
Fan Bingbing terakhir kali terlihat di depan publik pada Juli 2018 saat mengunjungi rumah sakit anak-anak. Setelah itu, ia sama sekali tak pernah terlihat.