Pertama kali muncul, Rully, Ketua Asosiasi Pedagang Barang Antik dan Seni Pasar Lawas Cikapundung, menagih utang dengan menggunakan video yang diposting di chanel YouTube-nya. Penampilannya pun unik dengan menggunakan kostum lawas.
Kapada detikHOT, Selasa (25/9/2018) Rully mengatakan belum ada niat untuk melaporkan Ahmad Dhani ke polisi terkait utangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak akan memberikan batas waktu tertentu. Nanti saja tahun depan kami bikin kue ultah lagi," katanya.
Pada Juni 2018, perkumpulan penjual barang antik Pasar Lawas Cikapundung kembali menagih utang ke Ahmad Dhani. Kali ini mereka membuat sebuah perayaan ulang tahun ke-2 untuk utang Ahmad Dhani.
Sambil menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun', ada kue ulang tahun black forest dengan lilin berbentuk angka diletakkan di atas meja. Para pedagang barang lawas itu pun dengan semangat menyanyikan lagu ulang tahun dengan diiringi dengan alunan terompet.
Ahmad Dhani mengatakan sudah berusaha menyelesaikan utangnya. Dia memberikan uang ke dealer untuk mengurusnya, tapi dia tak tahu apakah dealer itu sudah menyerahkan uangnya ke para pedagang atau belum.
Utang Ahmad Dhani masih tersisa Rp 88 juta dari total Rp 138 juta. Tahun lalu, Ahmad Dhani sudah membayar Rp 50 juta.
"Udah lama saya serahkan kepada dealer-nya. Mungkin dealernya yang belum beres atau gimana saya nggak tahu. Sebenarnya sudah nggak (tahu menahu). Katanya Rp 50 juta. Ada orang ketiga kan. Mungkin orangnya bawa duit kabur, kita kan nggak tahu," kata Ahmad Dhani. (pus/nu2)