Ternyata kemarahan Farhat Abbas berawal ketika Pandji Pragiwaksono sedang melakukan stand up comedy. Terlihat Pandji yang mengenakan batik merah lengan panjang open mic membawakan materi yang membahas soal agama.
"Karena dua orang dikasih agama yang sama outputnya bisa beda. Tergantung dengan latar belakang dia, latar belakang sosialnya, latar belakang pendidikan dia. Gue ambil contoh nih ya, Quraish Shihab, Habib Rizieq. Gue nggak billang ada yang lebih baik ada yang lebih buruk. Tapi kita bisa sepakatin ini dua orang berbeda," begitulah ucapan Pandji di awal video seperti dilihat detikHOT, Jumat (7/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandji pun menuturkan kedua orang itu sama-sama disiram agama yang sama. Tapi, output-nya berbeda. Padahal cara, bacaan salat semuanya sama. Perbedaan itu terjadi karena orangnya berbeda. Sampai akhirnya, setelah membahas teori evolusi, Pandji Pragiwaksono menyebut nama Farhat Abbas.
"Di bukunya gue baca, Quraish Shihab ditanya 'Islam tuh percaya teori evolusi nggak sih?' Beliau bilang bisa jadi. Beliau nggak bilang iya, beliau nggak bilang nggak. Kenapa karena dalam Al Quran penciptaan manusia dibuat tiga kali. Dibuat dari bahan tanah, yang berarti mineral which is true. Bahannya disempurnakan yang berarti ada proses which is true, dan dihembuskan nyawa oleh Allah SWT which is true," ucapnya.
"Yang ngomong Quraish Shihab masa gue nggak percaya. Kecuali yang ngomong Farhat Abbas tuh, baru gue, 'Eh apaan sih lo, nyet? Apa Luh? Dih! Sotoy lo," seperti itulah kata Pandji Pragiwaksono.
Di situ Pandji Pragiwaksono kembali menegaskan kalau dirinya nggak akan percaya kalau masalah itu diungkapkan oleh Farhat Abbas.
(pus/nu2)