Presenter Arie Untung pun memposting video tersebut. Di situ, artis yang sudah berhijrah tersebut memberikan pandangannya soal video seorang imam yang tetap melanjutkan salat dan makmumnya berlarian.
"SIAP NGGA SIAP. Bedanya Bencana di tempat hiburan, semua berusaha keluar, bencana di tempat ibadah ada yg lari ada yg diam. Ada yg siap.. ada yg belum Siap, atau ada yg memang tdk menyiapkan diri, namun ajal suatu saat akan menjemput. Dan ta akan pernah 'salah jemput' (4:78)," tulis Arie dalam caption postingan saat dikutip detikHOT, Senin (6/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jauhkan kami dr sifat para pecinta Dunia Yg beranggapan berfikir tentang kematian adalah tanda depresi. Tapi sesungguhnya, mengingat mati itu adalah sebuah inspirasi. Inspirasi utk berbuat baik lebih banyak. Utk membawa 'laporan' tugasku sebagai khalifah Bumi, sampai saat ta terduga itu datang kau memanggil kami. Ya Rabb,jika saatnya datang, Pilihkan waktu yang terbaik untuk kami saat Kau sedang mengampuni seluruh kesalahan kami, saat Kau Ridho dng ibadah kami di level yg tertinggi kepadamu, Saat hati kami sedang terpaut kepadamu, Saat tak ada kewajiban kami terhadap orang lain (hutang materi imateri), saat kami telah menghafal quranmu, Saat kami sedang di tanah Harram dan masih banyak hal baik lainnya," jelasnya lagi.
Dari uraian yang ditulis, Arie Untung mengaku bakal lari juga jika di posisi gempa dan sedang salat. Sebab, dia punya alasan tersendiri.
"Semua uraian diatas menunjukan aku sendiripun mkn akan lari berharap Allah masih memberikan kesempatan beramal sholeh, jujur krn merasa msh masuk ke dalam golongan yg belum siap dng 'laporanku' #masyaallahtabarakallah #prayforlombok," kata suami Fenita Arie itu.
Dari postingan dan pandangannya, Arie Untung tak mau menjadikan hal itu sebagai perdebatan netizen. Dia cuma ingin berbagi cerita saja.
"Yg beda pemahaman monggo mungkin ilmunya lebih baik dr sy, ini cm curhat hati, bkn membuka kolom perdebatan," tukasnya.
Masya Allah... Imam Masjid Ini Tetap Salat Meski Digoyang Gempa, Simak Videonya:
(mau/wes)