Thomas mengungkap bahwa ia belum berbicara dengan Meghan selama lebih dari 10 minggu dan menganggap hal itu sebagai hukuman setelah dirinya bekerja sama dengan para paparazzi untuk memalsukan foto.
Dikutip dari Mirror, Senin (30/07/2018) bukan hanya takut Meghan tidak akan berbicara dengannya lagi, Thomas juga merasa khawatir ia tidak akan bisa bertemu dengan cucunya jika Harry dan Meghan mempunyai anak kelak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thomas juga menyerang Meghan karena ia menganggap putrinya itu telah bersikap superior terhadap dirinya. Dan berkata bahwa ia hampir mencapai batas kesabaran dengan Meghan dan keluarga kerajaan.
"Mereka ingin saya diam, mereka ingin saya pergi. Tapi saya tidak akan diam, saya menolak untuk diam. Yang membuat saya marah adalah sikap superior Meghan. Dia tidak akan menjadi apa-apa tanpa saya. Saya lah yang membuat sang Duchess menjadi dia yang seperti sekarang. Segalanya tentang Meghan, saya yang membuat hal itu terjadi," pungkas Thomas lagi.
"Dan apakah saya mendapatkan pengakuan akan hal itu? Atau ucapan terima kasih? Dia bahkan tidak bicara dengan saya sekarang," pungkasnya lagi.
Terlepas dari semua ini Thomas juga mengatakan bahwa putrinya adalah 'segalanya' bagi dirinya.
Aww! Pangeran Harry Cium Mesra Meghan Markle di Depan Umum, Simak Videonya:
(dal/dal)











































