Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata pun akhirnya buka suara usai menggelar resepsi di Batavia Marina, Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018) malam. Pasangan yang menikah di Bhutan pada 5 Mei 2018 itu pun memberikan penjelasan dan jawaban yang normatif.
"Soal itu, kita mau meluruskan. Mau bilang a, mau bilang b pasti ada pemikiran baru. Ehm, maaf untuk pertanyaan itu kami nggak bisa menjawab. Karena itu bersifat pribadi, dan kita menghargai juga apa yang kita putuskan dan kita menghargai juga keluarga kita juga, jadi kita biarlah itu menjadi milik kita aja sih," jawab Nadine Chandrawinata sambil tersenyum dan berharap jaabannya tidak menyinggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya pun tak meu memusingkan omongan-omongan yang mengarah ke arah situ di akun media sosial mereka. Sambil tertawa, Dimas Anggara, mengatakan dirinya lebih memilih mendoakan mereka yang berbicara tidak enak soal perbedaan agama.
"Cepat menyusul aja sih (nikah)," kata Dimas Anggara sambil tertawa.
"Iya sih," sambung sang istri.
Tonton juga 'Perjalanan Kisah Cinta Nadine-Dimas Anggara':
"Kita bahagia juga siapa tahu gitu kan kita dapat undangan. Nah, kabar bahagia nih gue datang. Makan-makan. Kalau kata orangtua injek jempol biar nular gitu," sambung Dimas.
Seperti yang seringkali dituliskan dalam media sosial masing-masing, mereka hidup dalam ruang toleransi. Doa dan kebahagiaan diharapkan Dimas tidak hanya untuk rumah tangganya dengan Nadine Chandrawinata, tapi juga untuk semua orang yang melihat perjalanan hidup mereka.
"Buat kita semua, semoga kita semua bisa bahagia, bisa mengejar cita-cita dan mimpi kita semua, sudah itu aja sih. Terimakasih atas dukungannya untuk kita. Teman-teman di sini makasih waktunya semoga kalian juga berbahagia. Kita semua bahagia," tutup Dimas Anggara.