Hari Moekti Disebut Pelopor Hijrah Artis

Jakarta - Setelah pelantun lagu, 'Hanya Satu Kata' itu sederet artis memang tercatat meninggalkan dunia hiburan untuk menekuni ilmu agama.

Tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menyebut Hari Moekti adalah pelopor hijrahnya sejumlah artis dari gemerlap dunia hiburan ke panggung dakwah. "Bila sekarang sedang ramai artis berhijrah, sebuah perkembangan yang bagus, alhamdulillah, maka Ustaz Harry Moekti boleh disebut sebagai pelopor hijrah artis," kata Ismail saat berbincang dengan detikcom, Senin (25/6/2018).

Baca juga: Hari Moekti Tutup Usia dan Tak Jadi Dakwah, Jamaah Cimahi Salat Gaib

Keputusan hijrah itu tak mudah, karena Hari kemudian harus hidup sederhana bahkan kekurangan sebagai seorang pendakwah. Toh, kata Ismail, mantan rocker yang terkenal lewat lagu Hanya Satu Kata pada 1987 itu bisa melewatinya dengan bahagia.

"Beda dengan kehidupan sebelumnya yang bergelimang materi dan popularitas, tapi dia menyebut hati tak pernah tenteram," papar Ismail yang juga Juru Bicara HTI.

Di awal awal proses hijrah, Hari Moekti masih sempat mendapat tawaran manggung di 30 kota dengan honor menggiurkan. Namun tekadnya untuk hijrah sudah bulat. Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat 25 Maret 1957 itu menolak tawaran tersebut. Dia istiqomah untuk berhijrah.

"Itulah yang membuat dia terus bisa bertahan dalam jalan dakwah hingga akhir hayatnya," kata Ismail.

Hari Moekti Foto: dok detikHOT

Menurut Ismail, kontak terakhirnya dengan Hari Moekti terjadi beberapa waktu lalu. Ketika itu Hari berkonsultasi karena akan pasang ring di jantung. Kebetulan Ismail pernah pasang ring jantung.

Di hari saat dijadwalkan menjalani operasi pemasangan ring jantung, Ismail mendatangi rumah sakit. Namun ternyata Hari sudah dibawa pulang. "Lalu saya susul ke rumahnya, ternyata dia sudah terbang ke Medan. Subhanallah," kata Ismail.

Ia membandingkan dirinya yang butuh waktu sebulan untuk pemulihan pasca operasi. "Lah dia, pagi dipasang, sore sudah terbang ke luar kota untuk memenuhi jadwal dakwah yang memang sangat padat. Dia memang dikaruniani fisik yang prima," tambahnya.

Baca juga: Tak Ada Nisan, Taburan Bunga, dan Bendera Kuning di Pemakaman Hari Moekti

Tokoh HTI itu tak menjelaskan awal pertemanannya dengan Hari Moekti. Juga tak mengungkapkan seperti apa kiprah mantan rocker itu di HTI. Hanya saja pada akhir Mei 2015, Hari pernah menjadi salah satu pembicara di acara HTI yang digelar di Gelora Bung Karno.

Beberapa hari sebelumnya dia tampil di Kendari, Sulawesi Tenggara untuk memberi semangat kepada ribuat anggota dan simpatisan HTI yang akan pawai.

Pada Minggu malam, 24 Juni 2018, Hari Moekti mengembuskan nafas terakhir di RS Dustira, Cimahi karena sakit jantung. Jenazahnya dikebumikan, Senin (25/6/2018) di Bogor.

Tonton video Sosok Hari Moekti di Mata Istrinya:

[Gambas:Video 20detik]

(erd/jat)