Dilansir Insideedition, hal itu terjadi pada tahun 1980. Sebuah keluarga baru saja pindah dari Amerika Serikat ke London. Mereka membutuhkan penjaga atau pengasuh anak laki-laki mereka, Patrick.
Lalu muncul seorang perempuan muda untuk melamar posisi itu. Dialah Diana, yang pada saat itu sudah berpacaran dengan Pangeran Charles, pewaris tahta Kerajaan Inggris.
Mary Robertson, si pencari pengasuh langsung jatuh cinta dengan sosok Diana yang lembut. Dia pun mempekerjakan Diana dengan gaji US $ 5 per jam. Selain mengasuh anak, Diana juga bertugas mencuci baju, mencuci piring, dan membereskan mainan anak.
Diana tidak datang setiap hari, hanya tiga hari karena di hari lainnya, Diana menjadi guru di taman kanak-kanak. Saat itu, Diana sudah menjadi 'buruan' media karena menjadi pacar Charles.
Mary akhirnya tahu soal identitas Diana saat menemukan slip deposit milik Diana di sofa. Slip itu tertulis Lady Diana Spencer di bank Coutts and Company. Mary kaget karena nasabah bank tersebut adalah aristokrat dan keluarga kerajaan.
"Karena aku bekerja di bidang keuangan aku tahu bahwa bank itu adalah bank aristokrat dan keluarga kerajaan," kata Mery.
Saat hal itu ditanyakan, Diana dengan enteng mengiyakan. Meski begitu Diana meyakinkan Mary bahwa hal itu bukan suatu hal yang besar. Dia pun tetap bekerja di rumah Mary bahkan setelah Mary tahu Diana berpacaran dengan Pangeran Charles.
Hingga akhirnya media mengetahui keberadaan Diana di rumah tersebut dan bermunculan di rumah Mery. Tak ingin menggangu privasi Mery, Diana pun akhirnya mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Dan meski tak lagi bekerja di sana, Diana dan Mery tetap berhubungan baik hingga Diana akhirnya meninggal dunia pada 1997. (ken/ken)