Sarah vs Infotainment
Ruhut: Posisi Sarah Tak Menguntungkan
Selasa, 12 Jul 2005 19:54 WIB
Jakarta - Tragedi lempar asbak oleh Sarah Azhari membuat trauma pekerja infotainment. Mereka melaporkan peristiwa tersebut ke Persatuan Wartawan Indonesia. Jika dibawa ke jalur hukum, menurut Ruhut Sitompul, posisi Sarah tak menguntungkan.Main hakim sendiri. Begitu penilaian pengacara sekaligus pesinetron Ruhut Sitompul mengenai perlakuan Sarah yang kurang menyenangkan."Tindakan Sarah terhadap wartawan itu, apalagi ada tindakan fisik itu salah. Kita tidak boleh main hakim sendiri. Kita kan negara hukum, kalau ada masalah laporkan ke polisi," komentarnya ditemui Planet Hollywood, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (12/7/2005).Perseteruan selebritis dengan pekerja infotainment sebenarnya bukan hal baru. Dan cukup banyak yang berujung di pengadilan. Misalnya kasus Sarah Azhari dengan koran Halo Sayang (sekarang Nonstop) beberapa tahun lalu. Prediksi Ruhut jika kejadian ini masih terus terjadi, ada kemungkinan bisa menjadi urusan hukum."Kalau Sarah melaporkan sebaiknya wartawan itu melaporkan juga. Jika itu terjadi, sangat-sangat tidak menguntungkan untuk Sarah." tutur Ruhut yang terbiasa menjadi mediator artis yang tengah berseteru.Agar urusan tak menjadi panjang, Ruhut berharap Sarah minta maaf pada wartawan yang menjadi sasaran timpukan asbaknya. Sebagai manusia, alasan khilaf biasanya cukup manjur menuju perdamaian."Saya menyesalkan ini terjadi. Kita publik figure jangan seperti kacang lupa pada kulitnya. Jangan butuh wartawan ketika mau beken aja. Ketika beken tidak mau melayani. Kalau nggak mood ditolak aja baik-baik," tutur Ruhut. Komentar halus untuk para selebritis. (ana/)